Kemenkes Siapkan 15 Ribu Lebih Faskes untuk Pelaku Perjalanan Libur Nataru, Gratis!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan data Badan Kebijakan Transformasi Kementerian Perhubungan, diperkirakan para pelaku perjalanan di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 akan mencapai 107 juta orang. Angka tersebut cukup fantastis dan meningkat 1,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Di tahun 2022, pergerakan masyarakat saat libur Nataru hanya mencapai 44 juta orang. Antusiasme masyarakat dalam menyambut libur Nataru tahun 2023 lebih besar, apalagi ini menjadi libur Nataru pertama di masa endemi Covid-19.
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Obrin Parulian mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan 15.645 fasilitas kesehatan di tiap titik di Indonesia. Fasilitas tersebut terdiri dari rumah sakit, puskesmas, kantor kesehatan pelabuhan, dan pos kesehatan.
“Total kami menyiagakan 15.645 fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri dari 3.137 rumah sakit, 10.147 puskesmas, 51 kantor kesehatan pelabuhan, 251 PSC, dan posnya sendiri itu ada 2.059,” jelas Obrin dalam Podcast Kemencast di kanal YouTube Kemenkes, Sabtu (23/12/2023).
Mobilitas yang diprediksi akan sangat masif tersebut membuat Kemenkes serta pemerintah provinsi dan kota plus TNI/Polri bekerja sama untuk menyediakan posko kesehatan selama libur Nataru.
Obrin menjelaskan, di masing-masing posko juga terdapat obat-obatan dan para tenaga kesehatan yang siap siaga melayani masyarakat yang hendak melakukan perjalanan.
“Jadi di dalam satu pos itu nanti ada dokter, ada perawatnya, ada ambulansnya, ada obat-obatan standar, dan ada pula obat-obatan yang sifatnya untuk gawat darurat,” sebut dia.
Setiap layanan dari masing-masing posko kesehatan ini berlaku untuk seluruh masyarakat baik peserta BPJS Kesehatan maupun Non-BPJS Kesehatan dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Masyarakat dalam kondisi yang kurang baik bisa segera datang ke pos kesehatan terdekat dan akan dibantu oleh nakes setempat.
“Tapi yang satu yang kita garis bawahi, di posko-posko pelayanan itu tidak dipungut biaya alias gratis,” tandas Obrin.
Sebagai informasi, arus mudik Natal terjadi mulai 22 hingga 23 Desember 2023, sementara arus balik Natal diperkirakan terjadi pada 26-27 Desember mendatang. Obrin juga menjelaskan bahwa setelahnya masih ada arus mudik tahun baru yang diprediksi mencapai puncaknya pada 29-30 Desember 2023. Sementara untuk arus balik diperkirakan tanggal 1-2 Januari 2024.
Lihat Juga: Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
Di tahun 2022, pergerakan masyarakat saat libur Nataru hanya mencapai 44 juta orang. Antusiasme masyarakat dalam menyambut libur Nataru tahun 2023 lebih besar, apalagi ini menjadi libur Nataru pertama di masa endemi Covid-19.
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Obrin Parulian mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan 15.645 fasilitas kesehatan di tiap titik di Indonesia. Fasilitas tersebut terdiri dari rumah sakit, puskesmas, kantor kesehatan pelabuhan, dan pos kesehatan.
Baca Juga
“Total kami menyiagakan 15.645 fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri dari 3.137 rumah sakit, 10.147 puskesmas, 51 kantor kesehatan pelabuhan, 251 PSC, dan posnya sendiri itu ada 2.059,” jelas Obrin dalam Podcast Kemencast di kanal YouTube Kemenkes, Sabtu (23/12/2023).
Mobilitas yang diprediksi akan sangat masif tersebut membuat Kemenkes serta pemerintah provinsi dan kota plus TNI/Polri bekerja sama untuk menyediakan posko kesehatan selama libur Nataru.
Obrin menjelaskan, di masing-masing posko juga terdapat obat-obatan dan para tenaga kesehatan yang siap siaga melayani masyarakat yang hendak melakukan perjalanan.
“Jadi di dalam satu pos itu nanti ada dokter, ada perawatnya, ada ambulansnya, ada obat-obatan standar, dan ada pula obat-obatan yang sifatnya untuk gawat darurat,” sebut dia.
Setiap layanan dari masing-masing posko kesehatan ini berlaku untuk seluruh masyarakat baik peserta BPJS Kesehatan maupun Non-BPJS Kesehatan dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Masyarakat dalam kondisi yang kurang baik bisa segera datang ke pos kesehatan terdekat dan akan dibantu oleh nakes setempat.
“Tapi yang satu yang kita garis bawahi, di posko-posko pelayanan itu tidak dipungut biaya alias gratis,” tandas Obrin.
Sebagai informasi, arus mudik Natal terjadi mulai 22 hingga 23 Desember 2023, sementara arus balik Natal diperkirakan terjadi pada 26-27 Desember mendatang. Obrin juga menjelaskan bahwa setelahnya masih ada arus mudik tahun baru yang diprediksi mencapai puncaknya pada 29-30 Desember 2023. Sementara untuk arus balik diperkirakan tanggal 1-2 Januari 2024.
Lihat Juga: Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
(tsa)